A. SISTEM PENGKADERAN
- Syarat menjadi anggota
a. Anggota hanya untuk mahasiswa perbanas, tidak
dibuka untuk umum
b. Anggota boleh dari berbagai angkatan, baik itu
mahasiswa baru maupun mahasiswa lama
c. Anggota hanya mahasiswa reguler yang masih aktif
di kampus
- Sistem perekrutan anggota
.
Pada awal semester
ganjil, atau masa penerimaan mahasiswa baru, biasanya perbanas membuka stand
ORMAWA EXPO untuk pengenalan UKM, termasuk KOPMA Perbanas
Kopma membuka
pendaftaran saat ORMAWA EXPO, lalu maba yang ingin bergabung dengan kopma
diharuskan daftar terlebih dahulu, juga membayar simpanan pokok sebesar Rp.
10.000 dan simpanan wajib sebesar Rp. 30.000. Lalu calon anggota diwajibkan
untuk mengikuti rangkaian Diksar CMT (Cooperative Management Training) agar
bisa selanjutnya menjadi anggota.
3.
Jenjang pendidikan
Di KOPMA Perbanas hanya
ada satu rangkaian/jenjang pendidikan, yaitu rangkaian Diksar CMT (Cooperative
Management Training). Pada rangkaian CMT, peserta atau calon anggota akan
diberikan materi mengenai Pengkoperasian, Pengembangan Diri, Cara Pembuatan
Proposal dan Kepemimpinan (leadership). Selain pemberian materi, di rangkaian
CMT juga ada bagian Ekspedisi, “Jika Aku Menjadi”. Di ekspedisi ini para
peserta akan ditugasi untuk berjualan di pasar dengan suatu target tertentu.
Lalu ada pula acara Outbond dan Games untuk menambah rasa kekeluargaan antar
anggota, pengurus, panitia dan alumni.
4.
Tahapan menjadi pengurus
a.
Syarat : Anggota Kopma
Perbanas yang sudah menjadi anggota min. 1 tahun dan juga telah mengikuti
rangkaian CMT. Tapi ada beberapa yang tanpa mengikuti Rangkaian CMT sudah bisa
menjadi pengurus, karena ia dianggap berpotensi untuk menjadi pengurus menurut
keuta dan badan pengawas.
b.
Tahapan :
·
Mengajukan diri untuk
menjadi pengurus
·
Memberikan laporan
mengenai CMT
·
Interview, dilakukan
oleh Ketua Umum dan Badan Pengawas.
B.
ORGANISASI
- Struktur Organisasi
·
ANGGOTA :
sebagai investor modal di kopma Perbanas
·
KETUA :
Memimpin jalannya kopma perbanas dan memanage hal-hal yang
berhubungan dengan keberlangsungan kopma Perbanas.
·
BADAN PENGAWAS :
Mengawasi
semua kegiatan atau aktivitas maupun manejerial di kopma perbanas.
·
SEDAHU (sumber daya anggota & humas ) :
Untuk
merekrut anggota, sebagai divisi pengubung antara pengurus dengan anggota dan
anggota dengan alumni. Serta di dalam sedahu ada F2AK yaitu sebagai bagian yang
membckup tugas sedahu.
Terdiri dari satu Kabid dan 3 staff, yaitu :
·
SDA (sumber daya anggota
) : penghubung pengurus dengan anggota
·
Humas Eksternal :
Hubungan dengan Koperasi-koperasi mahasiswa lainnya atau dengan forum kopma
seindonesia (delegasi).
·
Humas internal :
hubungan antara KOPMA dengan UKM lain yang ada di Perbanas
Proker :
·
Meet and Great :
pengenalan KOPMA ke anggota baru
·
CMT : Rangkaian pendidikan
dasar
·
Stuban : Study Banding
ke KOPMA-KOPMA luar yang diadakan 2 tahun sekali, misalnya ke Bandung dan ke
Yogyakarta yang berguna untuk upgradeing Kopma perbanas sendiri.
·
KET : Training yang
diadakan untuk anggota seperti training membuat handycraft
·
Family Gathering :
kegiatan yang dibuat guna memperat silahraturahim para anggota kopma perbanas
yang masih aktif dengan anggota yang sudah menjadi alumni baik itu
outbond ataupun games.
·
AKEU (Akuntansi dan Keuangan) : Bendahara di KOPMA, terdiri dari 1 Kabid dan 2 staff, yaitu :
- Akuntansi : bagian pencatatan laporan-laporan keuangan dll
- Keuangan : bagian yang memegang/menghandle uang nya
Proker :
·
AKEU melakukan laporan
keuangan setiap 3 bulan sekali
·
Laporan keuangan terdiri
dari laporan arus kas dan laporan penjualan dan akan di laporkan kepada ketua
dan pengawas
·
·
Usaha : bagian pengelolaan
usaha di KOPMA, terdiri dari 1 Kabid, 1 Koordinator dan 5 staff. Staff nya
yaitu :
·
Pembeliaan : bagian yang
menghandle untuk membeli barang yang akan di jual ke grosir-grosir
·
Penjualan : bagian yang
menentukan harga pokok penjualan dan bagian yang menentukan berapa stok barang
yang terjual dalam waktu sehari
·
Persediaan : bagian yang
mencatat stok barang
·
Konsinyasi : bagian yang
mencari konsinyer yang akan menkonsinyasi barang jual nya di kopma perbanas
,lalu menentukan harga jual dari barang tersebut
·
Fotocopy dan Operasional
: bagaian yang mengurus fotocopyan daan ATK serta bagian yang bertanggung jawab
atas operasional kopma perbanas
Proker Usaha :
·
CV (Company Visit) :
kunjungan ke perusahaan –perusahaan seperti yakult guna untuk menambah
pengetahuan anggota kopma
·
HUT : Hari Ulang Tahun
KOPMA Perbanas, tanggal 12 Maret, yang acaranya di rayakan dengan rangkaian
kegiatan ekeluargaan antar anggota, pengurus dan alumni di KOPMA Perbanas.
·
RAT (Rapat Anggota
Tahunan) : membahas pemilihan Ketua Baru, Badan Pengawas Baru dan Penanggung
Jawaban setiap Divisi
·
FJP (Festival Jajanan
Pasar) : Festival yang menjual jajanan-jajanan pasar yang dilakukan setiap 3
bulan sekali di Kampus Perbanas.
·
PADU (Personalia dan Administrasi Umum) : Sekretaris di KOPMA, yang mengurus absen, karyawan dll. Terdiri
dari 1 Kabid dan 2 staff, yaitu :
·
Personalia : mengurus
hal-hal internal seperti mengurus jadwal piket, absen, gaji karyawan dan
penjaminan kerjasama
·
Administrasi Umum :
mengurus surat menyurat dan soal pengajuan proposal-proposal,
Proker PADU :
·
BAIF : Buka Bersama
dengan Anggota, Pengurus, Alumni dan juga mengajak Anak Yatim.
·
Muker dan Pra-Muker
(Musyawarah Kerja dan Pra Musyawarah Kerja) : acara yang dilaksanakan untuk
membentuk kepengurusan baru dan mengevaluasi kinerja para staff dan anggota
kopma perbanas dan membahas proker kecil baru yang akan dibuat.
·
Bangker (Penelitian Pengembangan dan Kerja Sama) : penelitian tentang usaha KOPMA dan mengurus
kerjasama dengan perusahaan luar (terutama perusahaan makanan). Terdiri dari 1
Kabid dan 2 staff, yaitu :
·
Litbang (Penelitian dan
Pengembangan): bagian yang membuat quisioner yang dibuat untuk mengetahui
bagaimana proker baru yang akan dijalankan dan kotak saran untuk kopma
perbanas
·
Kerja Sama : kerjasama
di luar usaha, misalnya kerjasama dengan investor minuman dan makanan contoh
kopma perbanas sudah berkerja sama dengan perusahaan AICE dan DANONE , lalu di
luar perusahaan kopma perbanas juga menjalin kerjasama dengan pedagang diluar
melalui MOU.
Proker Bangker
·
PCF (Perbanas
Coorperative fair) : acara terbesar di KOPMA, meliputi : Bazar, seminar, ice
cream day, KOPMA Health (Donor darah, periksa kesehatan, periksa gigi dan jalan
sehat) dan Lomba Enterpreneur (Business Plan)
2.
Manajemen organisasi
Kinerja dan kepengurusan
para anggota dan staff kopma diawasi oleh badan pengawas. Badan pengawas
sendiri terdiri dari 5 orang yang merupakan alumni dari kepengurusan kopma
perbanas pada periode seblelumnya .Badan Pengawas berperan untuk mengawasi
seluruh kinerja anggota dan juga pengurus di KOPMA Perbanas. Misalnya Badan
Pengawas akan menegur bagian piket saat melihat rak kosong yang belum di isi
kembali. Selain itu, Badan Pengawas juga berperan untuk menyeleksi anggota dan
pengurus baru bersama dengan Ketua Umum. Kinerja Badan Pengawas pun tetap
di evaluasi. Dan yang mengevaluasinya adalah Alumni.
3.
Status Badan Hukum
Status Badan Hukum KOPMA
Perbanas itu Ada, bentuknya Sertifikat dari KEMENKOP.
Bentuk dan Kedudukan
1. KOPMA Perbanas adalah Unit Kegiatan Mahasiswa
(UKM) Perbanas Institute yang berbadan Hukum Koperasi
2. Akte Pendirian KMSP terdaftar sebagai Badan
Hukum Koperasi dari KaKandepkop Jakarta Selatan. Nomor : 05/BH/KDK.9.4/1/2001 tanggal 29 Januari 2001
3.
KOPMA Perbanas
berkedudukan do Kampus ABFII/KPIA Perbanas Jl. Perbanas gedung unit II lantai
I, Kelurahan Karet Kuningan, Kecamatan Setia Budi, Kota Madya Jakarta Selatan,
DKI Jakarta. Telp (021) 5252533 ext 1101.
4.
Aktivitas Anggota
Selain berinvestasi di
kopma melalui simpanan wajib dan pokok , Aktivitas para anggota kopma adalah
ikuit serta dalam kepanitian proker-proker yang di buat oleh divisi yang ada di
kopma perbanas. Misalnya menjadi panitia dalam acara Meet and Great, belajar
wirausaha, makrab dan lain-lain. Dan selain itu ada keuntungan lain
menjadi anggota kopma perbanas yaitu mendapatkan point dengan memperbanyak
transaki jual beli di kopma perbanas yang akan di akumulasikan seminggu sekali
lalu para anggota akan mendapatkan bingkisan dari kopma perbanas.
C.
USAHA
1. Jenis Barang
Jenis-jenis usaha dan barang yang
terdapat di KOPMA Perbanas seperti, ada kopmart (usaha toko), ada kegiatan
konsinyasi, ada usaha fotokopi dan ATK, dan juga kerja sama dari pihak danone
dan aice. Barangnya terdapat makanan-makanan ringan, minuman, es krim, map-map,
alat tulis, gantungan kunci dan lain-lain. Di KOPMA Perbanas banyak sekali
jenis barang yang akan di jual di koperasi tersebut. Pendapatan usaha dari penjualan tersebut tidak
menentu, karena kadang terdapat libur dan tanggal merah, tetapi dari
konsinyasinya saja dalam sebulan bisa mendapatkan Rp. 700.000- 1.000.000
2.
Manajemen usaha
Cara pengelolaan usahanya ialah
dipegang dan ditangani oleh masing-masing staffnya yaitu, staff konsinyasi ,
staff persediaan, staff fotokopi dan ATK, staff penjualan, staff pembelian,
staff jasa pulsa. Masing-masing staff mempunyai tugas dan manajemen tersendiri.
3.
Suplay Barang
KOPMA Perbanas melakukan penyuplaian
barang dengan mendatangi tempat suplay barang tersebut. Pencatatan suplay
barang dilakukan melalui beberapa tahap oleh para staff dan divisi
masing-masing, yaitu:
·
Staff pembelian, yaitu membuat laporan
berapa daftar barang-barang yang ingin dibeli. Kemudian diberikan kepada staff
persediaan.
·
Staff persediaan, mengecek barang-barang
tersebut apakah perlu untuk dibeli atau tidak. Kemudian diteruskan kepada staff
penjualan.
·
Staff penjualan, menghitung apakah
barang yang habis dengan uang yang ada sesuai atau tidak. Dimana setiap hari
dilakukan pengecekan barang dengan cara menghitung dengan manual.
Penyuplaian
barang dilakukan apabila barang sudah mulai habis stok barangnya. Tetapi,
kadang tidak terkontrol karena ada event. Penyuplaian barang hanya bisa
dilakukan di hari Jumat. KOPMA Perbanas melakukan suplay barang biasanya ke
Indogross yang ada di Bekasi. Jika barang yang akan dibawa terlalu banyak maka
biasanya menggunakan Grabcar (ojek online).
4. Sistem Gudang
Dicatat dalam bentuk laporan persediaan
(barang masuk dan keluar) dicatat setiap hari. Di KOPMA Perbanas tidak ada
gudang tersendiri untuk menaruh barang yang akan masuk. Karena, keterbatasan
tempat untuk menjadikan gudang untuk menaruh barang. Barang yang akan ditaruh
sesuai kebutuhan saja, tidak sekaligus menyetok banyak.
5. Sistem Pemasaran
Biasanya apabila ada
produk yang ingin dipasarkan, produk tersebut akan di promosikan lewat sosial
media seperti Instagram, Facebook, line dan lainya. Produk juga sering di
promosikan dari mulut ke mulut atau face to face.
6. Sistem Perekrutan
Karyawan
Pengrekrutan karyawan
di lakukan dengan beberapa tahap. Pertama menyebar kan informasi kalau kopma
Perbanas sedang membutuhkan karyawan baru . Kemudian mewawancarai calon
karyawan. Apabila sudah menemukan calon karyawan yang tepat, maka karyawan tersebut
langsung dijadikan karyawan KOPMA Perbanas. Dalam perekrutan ini penyeleksi
tidak menggunakan syarat-syarat khusus untuk menjadi pegawai KOPMA Perbanas.
Siapa aja akan jadi karyawan asalkan lolos pada tahapan wawancara. Batas
pendidikan untuk menjadi karyawan KOPMA Perbanas tidak harus D3 maupun S1.
7. Sistem Kerjasama
Eksternal.
Dalam kerjasama eksternal, KOPMA
Perbanas terdapat konsinyasi dari pihak dalam maupun pihak luar. Konsinyasi itu
merupakan penjualan titipan. Dimana, pihak pemilik (konsinyor) akan menitipkan barang kepada KOPMA Perbanas yang
nantinya akan mendapatkaan komisi sebesar 20% dari penjualan barang tersebut.
Baik pihak dalam maupun luar, siapa saja akan jadi konsinyasi di KOPMA Perbanas
tersebut. KOPMA Perbanas pun menerima konsinyasi dari pihak dalam seperti,
mahasiswa/i Perbanas menitipkan makanan mie samyang kepada KOPMA Perbanas. Dari
pihak luar juga ada seperti, goreng-gorengan, makaroni ngehe, tortilla atau
kebab, dan masih banyak lagi. Semua konsinyasi yang diterima oleh KOPMA
Perbanas tersebut, akan disebarluaskan melalui postingan di media sosial. Dalam
pencatatan dari penjualan konsinyasi tersebut masih manual, dengan mencatat
satu persatu hasil penjualan maupun barang yang akan dijual tersebut secara
tertulis.
8.
Sistem Penggajian
Sistem penggajian di KOPMA Perbanas
sama seperti yang lainnya. Karyawan KOPMA Perbanas akan digaji perbulan. Dengan
cara, semua transaksi akan didata yang nantinya akan diserahkan ke AKEU lalu
dikelola dan ditransfer ke karyawan tersebut. Dalam penggajian ini AKEU lah
yang berperan penting dalam mengelola gaji karyawan tersebut.
9.
Sistem Laporan Keuangan
Jadi, didalam laporan keuangan
terdapat dua pencatatan yaitu, Sisa Hasil Usaha (SHU) dan Arus Kas. Arus Kas
terdapat tiga bagian dalam pencatatanya yaitu, setiap bulan, 3 bulan, dan
pertahun. Dalam pencatatan perbulan maka terdapat 12 laporan keuangan tersebut,
setiap 3 bulan maka terdapat 4 laporan keuangan, begitu pun di setiap tahun
pencatatannya terdapat 1 laporan keuangan. Pada Arus Kas ini akan dicatat
pembelian dan penjualannya, piutang dan sebagainya. Kalau SHU semua pendapatan
dikurangin dengan beban-beban seperti, gaji karyawan, listrik, utang, dan
sebagainya. Besarnya SHU yang diterima oleh setiap anggota akan berbeda,
tergantung besarnya partisipasi modal dan transaksi anggota terhadap
pembentukan pendapatan koperasi. Semakin besar transaksi (usaha dan modal)
anggota koperasinya, maka semakin besar pula Sisa Hasil Usaha nya yang akan
diterima. Dalam sistem laporan keuangan ini, jika terjadi kesalahan dalam
penghitungan, baik jumlah uangnya bertambah maupun berkurang maka laporan
keuangan tersebut akan direvisi.
10. Sistem Pajak
KOPMA Perbanas tidak mengenakan sistem
pajak. Jadi, dalam laporan tersebut hal-hal yang menyangkut tentang pajak maka
akan dibuat nol dalam pencatatanya.
Karena Nomor Pokok Wajib Pajak atau biasa disebut NPWP tidak ada di dalam KOPMA Perbanas tersebut.
Jadi, tidak ada pula pajak yang dikeluarkannya.
D.
GERAKAN KOPERASI
- Partisipasi pada gerakan koperasi
KOPMA Perbanas merupakan
anggota dari beberapa gerakan koperasi, yaitu anggota dari AKM Se-Jabodetabek
Banten dan juga anggota dari KOPINDO (Koperasi Pemuda Indonesia). Lalu ada juga
Alumni yang turut serta menjadi pengurus di KOPINDO.
E. Foto Kunjungan